Selasa, 05 Mei 2009

Rhani Yuliani geser posisi Manohara Odelia Pinot



Tidak butuh waktu yang lama untuk menjadi seorang yang terkenal. Sosok gadis sangat cantik (kata orang sih….) bernama Tika atau Rani Yuliani beberapa hari belakangan menjadi bahan perbincangan di mana-mana bahkan menggeser posisi model cantik Manohara Odelia Pinot.
Mengapa tidak?? Banyak yang penasaran dengan kemolekan istri Nasrudin ini sehingga menjadi sumber konflik petinggi negeri yang sampai melibatkan Orang terbersih dari korupsi di Indonesia
Keterlibatan Antasari Azhar (AA) dalam kasus pembunuhan terhadap Direktur Utama PT. Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen (NZ) , berawal dari adanya pesan singkat melalui handphone antara para tersangka yang diselidiki pihak kepolisian yang akhirnya diketahui.
Kinerja KPK yang paling dipertaruhkan. Bagaimana tidak? pemimpinnya kini jadi tersangka pembunuhan NZ hanya gara-gara seorang wanita cantik (katanya si…..)!!!(apa hanya itu saja wanita cantik di Indonesia OM???)
Kasus ini jauh berbeda dengan Manohara Odelia Pinot yang bermasalah dengan suami tercintanya. Walau ini PR yang sangat rumit tapi kasus pembunuhan terhadap Direktur Utama PT. Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen (NZ) lebih menarik di ikuti terus.

Walau belum jelas motif pembunuhan akan tetapi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono mengumumkan bahwa status Antasari Azhar sudah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil pemeriksaan.

Sementara Tika alias Rani Yuliani tidak tau di mana rimbana…….mungkin masih menangisi kematian suaminya atau meratapi tersangka yang nginap di hotel prodeo Mabes POLRI??

Qita tunggu saja kebenaran yang akan bertindak karena praduga tak bersalah itu harus di utamakan….

Minggu, 26 April 2009

Waspada Flu Babi mewabah..


Belum hilang trauma terhadap penyakit Flu Burung yang merebak di hampir penjuru dunia, kini hadir lagi penyakit baru yang hampir serupa yaitu Penyakit Flu Babi. Penyakit ini tengah menjadi perhatian utama Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Meksiko menyusul merebaknya virus mematikan itu di dua negara tersebut.

Di Meksiko 60 warga dikabarkan meninggal dunia akibat terjangkit virus itu. Sementara di AS ada sembilan warganya yang dikabarkan telah terinfeksi. "Ada sekitar 60 kematian dengan gejala serupa," menurut informasi yang diterima.
Sebagai tindakan pengobatan virus yang dikenal dengan sebutan H1N1 tersebut, otoritas Meksiko awalnya menganjurkan penggunaan vaksin flu pada umumnya. Namun, belakangan badan kesehatan dunia, WHO menganjurkan lebih baik menggunakan obat antivirus.
Di Indonesia selalu lambat dalam penanganan masalah kesehatan. Flu Burung contohnya, virus tersebut sudah berkembang di luar negeri tapi di negeri kita masih santai-santai saja setelah terkena dampaknya baru kewalahan.
Untuk itu, mari ita jaga kebersihan dan kesehatan, kapan saja dan dimana saja ada virus penyakit. Waspadalah waspadalah waspadalah

Sabtu, 25 April 2009

Bendera itu tidak ada lagi...


Hampir setiap 25 April setiap tahunnya di Ambon, selalu saja suasananya mencekam, menakutkan, mengerikan, bahkan lebih cendrung anarkis. Sebab pada tanggal itu selalu dirayakan sebagai hari jadi Republik Maluku Selatan (RMS) dengan di tandai pengibaran bendera Benang Raja (Pelangi).

Masih adanya keinginan beberapa masyarakat Indonesia yang hendak memisahkan diri dari Negara republic Indonesia tercinta ini bukan tanpa sebab. Factor geografis yang luas yang membuat lambatnya pembangunan, perhatian pemerintah terhadap daerah bagian timur Indonesia.
Bukan rahasia lagi pembangunan yang di lakukan di pusat lebih cepat di bandingkan dengan pembangunan di wilayah Barat maupun Timur Indonesia. Pemerintah harus bias mensegerakan pembangunan yang merata dan menyeluruh dengan begitu keinginan untuk memisahkan diri dari Negara ini akan semakin berkurang.
Namun tahun ini sungguh berbeda. Setidaknya sampai saat ini belum media yang memberitakan adanya pengibaran bendera Benang Raja. Aktivitas warga Kota Ambon berlangsung normal. Suasana juga tenang sebab banyak warga melewatkan waktu di rumah atau pergi ke tempat wisata di luar kota. Tidak ada kegiatan massa yang mencolok.

Absennya bendera RMS di langit Ambon tahun ini, merupakan catatan tersendiri. Sebab tahun-tahun sebelumnya, selalu saja ada bendera RMS berkibar di pohon-pohon, di temapt umum, di tempat yang selalu di lewati oleh warga.

Apabila pembangunan di lakukan secara merata dan menyeluruh maka pemberontakan kecil yang akan mengganggu kredibilitas bangsa ini dapat di atasi dengan segera.komunikasi yang lancer antara pemerintah teradap masyarakatnya adalah kunci kedekatan warga dengan pemerintahnya.
Semoga saja tidak ada lagi niatan untukpemisahan diri dari negera tercinta ini…

Jumat, 24 April 2009

EMANSIPASI atau EMANgSIaPASIini


Nuansa hari Kartini masih belum jauh dari ingatan kita tapi kali ini sedikit ada keganjilan, apakah ini yang di namakan EMANSIPASI atau EMANgSIaPASIini??

Inikah Presiden Pilihan Qita?


Ribut soal PEMILU DPR RI yang banyak menyisakan kemelut dan persoalan yang sampai saat ini belum ada titik terang nya. banyak sekali persoalan yang belum terselesaikan bahkan jumlah hasil dari pemilu saja qita maasih menunggu berapa lama lagi.
Beberapa bulan ke depan qita akan di ramaikan lagi dengan perebutan kursi kepresidenan yang nanti akan bersaing beberapa calon yang mengambil hati masyarakatnya dalam kampanye.
apa jadinya kalau yang terpajang diatas ikut dalam kompetisi perebutan kursi kepresidenan nantinya?
apa jadinya kalau bangsa ini di pimpin oleh seorang yang terpampang diatas?
 

Tarimo kasih

Tarimo kasih kapado pangunjuang ka sadonyo..Jan lupo acok-acok singgah dan agiah pituah-pituah satiok tulisan ambo dih!!!!!!!

Featured